Kemungkinan AI Punya Jiwa, Lantas Bagaimana Masa Depan Manusia

AI, belakangan menjadi perbincangan luas, lantaran kecerdasannya. Mengapa tidak, AI yang merupakan kecerdasannya buatan diperkirakan akan mengambil alih sebagian tugas manusia. 

Tentu hal ini menjadi kekhawatiran bagi sebagian besar orang. Sehingga hal tersebut membuat sejumlah ahli di bidangnya angkat bicara. 

Dikhawatirkan AI akan terus berkembang, mengumpulkan seluruh informasi yang ada di bumi, tentu kemampuannya akan setara dengan seluruh umat manusia yang ada. 

Tentunya, AI tidak akan kesulitan untuk menghimpun seluruh informasi yang ada, lantaran saat ini umat manusia telah bergantung pada teknologi komputer dan jaringan. 

IA, akan terus menerus mengumpulkan data dari berbagai situs dan jejaring media sosial atau bahkan lebih dari itu. 

Perkembangan sistem komputer kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) kini semakin canggih, AI tidak menutup kemungkinan memiliki kemampuan untuk meniru manusia dalam memecahkan masalah dan melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan atau keahlian fisik manusia.

Keberadaan AI kini telah menjadi semakin penting dan terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir, banyak ahli meyakini AI akan menjadi salah satu kemajuan teknologi terbesar dalam sejarah manusia.

Pada awalnya, kecerdasan buatan digunakan dalam aplikasi seperti mesin pencari dan permainan video. Semakin berkembang, teknologi ini juga diterapkan dalam banyak bidang, termasuk kesehatan, transportasi, dan bisnis.

Kekuatan sistem AI menempatkan tanda tanya besar atas kehidupan dan praktik pendidikan kita saat ini.

Kecanggihan AI yang dirasa seolah nyata, dan realistis ketika menjawab pertanyaan pertanyaan. Sehingga AI menjadi amatan banyak pihak saat ini dimana memaksa manusia untuk memikirkan kembali soal semangat, empati, emosi dan kreativitas yang hanya dimiliki manusia.

Lantas bagaimana masa depan manusia dengan hadirnya kecerdasan buatan, dan apakah ada hal yang harus diwaspadai manusia dari sistem komputer ini. Atau mungkin akan muncul persolan lain di masa depan.