PT Socfindo Seumayam Nagan Raya Santuni Ratusan Anak Yatim

 


Nagan Raya - Starberita  : Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446. H. /2025. M. PT.Socfindo Kebun Seumaym Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh mengadakan kegiatan sosial dengan memberikan paket sembako dan santunan kepada ratusan anak yatim.


Acara tersebut berlangsung di lapangan olahraga tenis Kebun PT Socfindo Seumayam Desa Simpang Deli Kilang Kecamatan Darul Makmur Kabupaten setempat. Sabtu.22 Maret 2025.


Pengurus PT. Socfindo Seumayam H.Ricky Irawan mengatakan kepada media ini, kegiatan ini agenda tahunan PT Socfindo Seumayam untuk bidang sosial, adapun jumlah Desa yang menerima Paket Sembako 20 Desa dalam ring satu PT Socfindo Seumayam, antara lain Beras 5.Kg. Miyak Goreng 2 Kg. Dan Gula 2.Kg.



Selain pembagian sembako juga PT Socfindo Seumayam menyantuni anak Yatim dengan jumlah 216 anak yatim dari 20 Desa di sekitar Kebun PT Socfindo Seumayam. 


Sementara terkait santunan yang diberikan H Ricky mengaku bahwa pihaknya akan terus berupaya membantu anak yatim dan kaum duafa untuk membantu meringankan beban mereka di bulan Ramadhan ini.


“Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, PT Socfindo Kebun Seumayam menyalurkan CSR untuk membantu anak yatim dan duafa untuk meringankan beban mereka, karena sebagian harta kita ada milik mereka, hal ini juga sejalan dengan program pemerintah Nagan Raya,” ujarnya. 


Dalam kegiatan tersebut Turut dihadiri Para Kades di Ring satu PT Socfindo Seumayam. Kepala KTU Sumarwan dan para staf PT Socfindo Seumayam. Juga oara tokoh masyarakat juga ikut hadir.


Salah satu Kepala Desa mengatakan, rasa Syukur kepada Allah atas kepedulian PT Socfindo Seumayam terhadap lingkungan dan Para anak Yatim juga Fakir miskin.


Dengan adanya bantuan tersebut Mukin sudah mengurangi rasa beban dalam hidup di Rumah tangganya. Maka dengan itu harapan kita bersama semoga PT Socfindo Seumayam agar bertambah penghasilan yang banyak dan bertambah maju terus. 


Salah satu Orang tua Anak yatim tersebut mengucapkan terimakasih kepada Pengurus PT Socfindo Seumayam atas bantuannya kepada anak kami.


Dan dengan adanya bantuan sudah mengurangi rasa beban bagi kami dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1446.H. / 2025. M. Doa anak anak kami semoga Perusahaan PT Socfindo Seumayam agar selalu Maju. 


Rel

Juanhar : APDESI Akan Dukung dan Bersinergi Bersama Bupati Terpilih Untuk Nagan Raya Lebih Baik Ke Depannya

 


Nagan Raya- Starberita : "Selamat dan sukses untuk Teuku Raja Kemangan SH MH dan Raja Sayang yang telah di Lantik sebagai pasangan Bupati dan wakil Bupati terpilih Nagan Raya," ujar Ketua APDESI Nagan Raya. 


Kemudian Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Nagan Raya Juanhar juga mengatakan mendukung program program yang nantinya akan di jalankan pasangan Bupati tersebut. Selain itu juga tentunya akan bersinergi untuk kemajuan dan kemakmuran Kabupaten Nagan Raya. 


"Tentu kami akan mendukung program program dan bersinergi untuk Nagan Raya lebih baik lagi kedepannya," kata Juanhar. 


Menurutnya, Nagan Raya yang merupakan Kabupaten pemekaran dari Meulaboh Aceh Barat, cukup potensial untuk berkembang jika dikelola dan di tata dengan baik dan profesional. 


"Teuku Raja Keumang paham seperti apa Nagan Raya. Selain itu juga rekam jejaknya jelas dan juga pernah duduk di Provinsi sebagai legislatif menjabat sebagai wakil ketua," ucap Juanhar 18 Februari 2025


Juanhar yakin, Teku Raja Kemangan yang juga Badan Pertimbangan di APDESI Provinsi Aceh dan wakilnya Raja Sayang dapat membawa Nagan Raya lebih baik lagi kedepannya.

Rel

Koptan MP - KPNA Dukung Program Swasembada Pangan Presiden RI Prabowo, Manfaatkan Lahan Eks HGU PT. BSP.

 


Asahan- Starberita : Guna mendukung visi dan misi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka terkait program ketahanan pangan nasional. Kelompok tani  Mitra Pejuang  -  Ketahanan Pangan Nasional  Asahan  (  Koptan MP  -  KPNA  ) akan manfaatkan lahan eks HGU PT. BSP Kisaran untuk menanam jagung melalui sistem tumpang sari


Ketua kelompok tani Mitra Pejuang  -  Ketahanan Pangan Nasional Asahan ( MP - KPNA  )  Joko Hendarto didampingi anggota koptan  kepada awak media mengatakan, " Koptan MP - KPNA  berkomitmen  mendukung sepenuhnya program  Presiden RI Prabowo Subianto terkait  ketahanan pangan nasional ". Minggu sore (16/02/2025)


" Sebanyak  35 orang anggota yang tergabung dalam koptan MP - KPNA  akan memanfaatkan serta mengkelola lahan eks hak guna usaha ( HGU  ) PT. Bakrie Sumatera Plantation ( PT. BSP  ) Kisaran yang  berlokasi di Jalan Tusam kelurahan Mekar  Sari Kabupaten Asahan  Sumatera Utara 


" Dengan lahan seluas 10 hektar  dan  melalui sistem tumpang sari koptan MP  -  KPNA nantinya akan melaksanakan penanaman  tanaman jenis palawija seperti jagung, umbi umbian, cabai serta sayur mayur dan lainnya yang bersifat sementara ", terang Joko


Hal senada juga disampaikan sekretaris Koptan  MP  -  KPNA Dolly Dien Simbolon, "  koptan MP  -  KPNA akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten Asahan  terkait pemanfaatan tumpang sari di lahan eks HGU PT. BSP


" Secepatnya kita akan melakukannya  koordinasi dengan pemerintah kabupaten Asahan serta semua steakholder  yang  ada .  Kita  bukan mau mengkuasai, tapi kita ingin memanfaatkan lahan melalui sistem tumpang sari  ", tegas Dolly.


Ia menuturkan,  apalagi sama sama kita ketahui bahwa sebahagian lahan perkebunan HGU PT. BSP  telah habis masa kontrak nya dan tidak diperpanjang lagi. Koptan MP  - KPNA juga telah mengantongi data terbaru  per bulan Februari 2025 terkait batas batas pelepasan lahan dan perpanjangan kontrak HGU PT. BSP 


Untuk itu kami berharap agar pemerintah kabupaten Asahan beserta semua steakholder  dapat mendukung upaya yang kami lakukan dalam mendukung serta mensukseskan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dalam program ketahanan pangan nasional menuju  Indonesia emas swasembada pangan tahun 2045  ", pungkasnya . 


Sb-Ds

Puluhan Massa LSM PMPRI Geruduk Kantor Kejaksaan Negeri Asahan

 


Asahan- Starberita : Puluhan massa dari LSM PMPRI Kabupaten Asahan "geruduk" kantor Kejaksaan Asahan Jalan W.R Supratman Kisaran,Kamis (13/2) sekira pukul 10:00 WIB. Kedatangan mereka meminta dan mendesak lembaga Adhyaksa, untuk segera menetapkan para rekanan-rekanan proyek pengadaan barang jasa yang mereka laporkan sebagai tersangka. 



Pasalnya, kasus dugaan korupsi pengadaan Plank 3T, Neon Box, Peta Desa dan Buku Perdes yang mereka laporkan pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, yang diteruskan ke Kejaksaan Asahan,belum ada kepastian hukum. Sebab, kasus tersebut sudah hampir tiga bulan lebih belum ada kejelasan diduga stagnan. 



"Sudah tiga bulan kasus dugaan korupsi yang kami laporkan ini di Kejatisu. Saya selaku pelapor sudah diperiksa selama 2,5 jam.Namun, hingga hari ini Kejaksaan Asahan belum ada menetapkan tersangka atau menahan para direktur -direktur pemasok pengadaan barang dan jasa pada 177 Desa se Kabupaten Asahan tersebut, " tegas Hendra Syahputra SP Ketua DPC LSM Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (PMPRI) Kabupaten Asahan dalam orasinya. 



"Yang kami laporkan dalam kasus dugaan korupsi itu, semua Direktur - Direktur pemasok pengadaan,Ketua PAPDESI,Ketua APDESI, Kadis PMD dan Kabid PMD. Namun, hingga kini satupun dari mereka belum ada yang diperiksa atau ditetapkan jadi tersangka. Padahal, bukti- bukti kasus korupsi itu sudah kami lampirkan dalam laporan kami, "sambung Hendra lagi. 



" Kalau tidak mampu menangani kasus korupsi di Kabupaten Asahan. Sebaiknya, Kasi Pidus segera mundur aja dari jabatan. Karena dinilai gagal. Bagus angkat kaki dari Asahan ini, "teriak Sekretaris LSM PMPRI, Satriawan Siregar. 



" Biar Pak Jaksa ketahui. CV Putra Daerah  177 Desa se Kabupaten Asahan. Diduga perusahaan Bodong yang sudah tidak aktif lagi. Namun, masih melakukan transaksi jual beli pada kantor Desa dan kantor Pemerintahan tanpa ada melampirkan e-Faktur sebagai perusahaan yang wajib kena pajak. Diduga CV tersebut perusahaan penghempang pajak dan perusahaan sudah mati, "kata Satriawan Siregar. 



Usai melakukan orasi secara bergantian di depan Kantor Kejaksaan,massa akhirnya diterima oleh Kasi Intel, Heriyanto Manurung SH dan Kasi Pidsus Kejaksaan, Chandra Syahputra SH.  Dalam jawabannya, Kasi Pidus mengaku kalau mereka sudah memanggil beberapa Kepala Desa (Kades) dan rekanan untuk memberikan keterangan. 



"Kami sudah melakukan pemanggilan untuk diminta keterangan kepada beberapa Kades dan rekanan,terkait Kasus dugaan korupsi Plank 3T, Buku Perdes, Peta Desa dan Neon Box. Namun, hingga kini masih proses. Sabar dan tunggu aja informasinya. Pantau aja kinerja kami, kalau bisa rekan -rekan PMPRI dua Minggu sekali datang ke Kantor Kejaksaan. Biar tau perkembangan proses penyelidikan kami, "tegas Chandra Syahputra. 



Usai mendengar jawaban dari Kasi Pidsus, DPC LSM PMPRI Asahan langsung meminta Kajari atau Kasi Pidsus untuk melakukan penandatanganan "Kontrak Hukum". Sebagai komitmen mereka dalam pemberantasan korupsi yang ada di Kabupaten Asahan. 



"Kalau Pak Kasi Pidsus bersedia melakukan kontrak hukum dengan kami. Mohon ditandatangani spanduk yang kami bawa ini. Artinya biarbkami masyarakat Asahan yakin dengan kinerja Pak Kasi Pidsus dan Kejaksaan Asahan, " ujar Hendra Syahputra yang ditolak oleh  Chandra Syahputra. 



"Kalau Spanduk Kontrak Hukum ini belum bisa saya tandatangani. Saya kordinasi kan dulu dengan pimpinan saya, yakni Pak Kajari Asahan. Kalau Kajari meneken, saya juga meneken. Tinggalkan saja spanduknya di Kejaksaan ini, " pungkasnya. 



Setelah mendengar itu, massa akhirnya pulang membubarkan diri, dengan pengawalan dari Polres Asahan. 



Sebelumnya, LSM PMPRI Asahan telah melaporkan dugaan korupsi ini ke Kejatisu terkait penjualan neon box di 177 desa dengan harga jual sebesar Rp.17 juta, peta desa Rp.15 juta, buku perdes Rp.1,5 juta, Plank 3 T Rp.3,5 juta dan kegiatan Bimtek yang dilaksanakan setiap tahunnya 20 sampai 25 kali kegiatan per desa setiap tahunnya dengan menghabiskan uang ratusan juga setahun. 


DS 

PT. Socfindo Kebun Seumanyam Berbagi Jum’at Berkah di Desa Serba Jadi Kecamatan Darul Makmur

 


Nagan Raya, Starberita : Perusahaan Perkebunan PT. Socfindo Kebun Seumanyam Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh hingga saat ini masih terus konsisten dalam membantu Masyarakat sekitar Perkebunan Socfindo Seumanyam. 


Jumat 10 Januari 2024 PT Socfindo Kebun Seumanyam penyerahan bantuan berupa sembako dalam program Jum’at Berkah diberikan ke Desa Serba Jadi Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya. 


Kegiatan Jum'at berkah tersebut merupakan kegiatan rutin Staf-Staf PT Socfindo Kebun Seumanyam untuk berbagi dengan warga sekitar yang kurang mampu


Pada kegiatan Jum’at Berkah yang dilaksanakan tersebut menyalurkan secara langsung sejumlah 40 Paket sembako yang Isinya berupa 5 kg beras, 2 kg minyak Goreng, 1 kg gula pasir, yang diberikan untuk masyarakat yang membutuhkan. 


Pihak PT Socfindo Kebun Seumanyam mengatakan kegiatan tersebut merupakan bantuan dari seluruh Staff PT Socfindo Kebun Seumanyam, yakni 

 H. Wandi Cahyadi (Group Manager 1),  H. Ricky Irawan (Manager Kebun Seumanyam), Gunung Simamora (Asisten kepala Kebun Seumanyam), Charles Siallagan (Teknik 1 Kebun Seumanyam), Sumarwan (KTU kebun Seumanyam), Rifai Nst (Asisten Div 1),  Haris (Asisten Div 2), Amaluddin Simbolon (Asisten Div 3), Heri Afrianto (Asisten Div 4), Yudi (Teknik 2), Fuad (Teknik 2), Enrike (Teknik 2) 

 yang diberikan kepada masyarakat Desa seputaran perusahaan.


Manager PT Socfindo H Ricky Irawan menyampaikan, kiranya kegiatan yang dilakukan tersebut menjadi berkah dan tentunya dapat membantu masyarakat sekitar yang memang membutuhkan. 


"Kiranya dengan kegiatan ini membantu dan meringankan untuk masyarakat yang membutuhkan. Selain itu juga menjadi berkah kerena membantu masyarakat," ujar Pengurus PT Socfindo Kebun Seumanyam H Ricky Irawan. 


 Rel 

PMPRI Aksi Pecah Kepala, Minta Copot GM dan Manager

 



Medan- Starberita : Puluhan massa LSM PMPRI Kabupaten Asahan kembali melakukan aksi unjukrasa di kantor Perusahaan Terpadu Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional II Jalan Letjen Suprapto Medan, Kamis (19/12) sekira pukul 11:00 Wib. 



Kedatangan mereka dari Kabupaten Asahan membawa spanduk dan alat peraga, meminta dan mendesak agar Direksi segera mencopot General Manager (GM) PTPN IV Bah Jambi dan Manager PKS PTPN IV Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan. 



"Kami datang yang kedua kalinya ke kantor Direksi PTPN IV ini. Kami meminta agar Kepala Kantor Direksi segera mencopot GM PTPN IV Bah Jambi dan Manager PKS PTPN IV Bandar Pasir Mandoge. Karena, mereka kami duga telah melakukan korupsi dengan kontraktor, "ujar Hendra Syahputra SP. 



Selain itu,kata Hendra,pihak PTPN IV disinyalir melakukan pengerusakan lingkungan dan pencemaran udara infeksi saluran pernapasan yang mengakibatkan matinya ekosistem disekitar masyarakat setempat. Bahkan, tidak adanya tempat pengelolaan pembuangan limbah B3 secara profesional sesuai UU Lingkungan. 



" Kedua pejabat BUMN itu terindikasi melakukan penyimpangan Tankos (TandanKosong Kelapa Sawit)  dan solid yang diangkut dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Bandar Pasir Mandoge yang seharusnya diantar ke Kebun Balimbing/Marihat dengan jasa angkut 130/kilo. Malah terkesan dibuang ke kebun masyarakat, sehingga menimbulkan bau busuk dan mencemarkan serta merusak lahan masyarakat, "beber Hendra dalam orasinya. 



" Kami minta pihak Direksi PTPN I Regional II Sumatera Utara untuk segera mengaudit perusahaan rekanan(vendor) yang bekerjasama dengan PTPN IV Bah Jambi dan PKS Bandar Pasir Mandoge yang kami duga telah merugikan keuangan negara lebih kurang sebesar Rp. 7,8M selama 5 tahun lebih, "pungkas Hendra. 



Setelah beberapa jam melakukan orasi di depan kantor PTPN IV. Secara tiba-tiba, seketaris DPC LSM PMPRI Asahan, Satriawan Siregar melakukan aksi ekstrim dengan memecahkan gelas dikepalanya sembari berteriak, " Darah siap kami tumpahkan, untuk melawan para koruptor yang ada di PTPN IV, "tegas Satriawan Siregar. Akibat aksi tersebut,darah segar bercucuran diwajahnya. 



Tidak beberapa lama kemudian, pihak kepolisian dari Poltabes Medan dibantu satpam melakukan evakuasi Satriawan dengan mengobati luka dan memplester agar darahnya berhenti. 



Selanjutnya,massa langsung diterima oleh Staf Humas PTPN I Regional II,Boby Saragih yang menemui para pengunjukrasa. 



Dalam jawabannya,Boby Saragih mengaku sudah melakukan konfirmasi dan klarifikasi dengan GM dan Manager PTPTN IV terkait aksi DPC LSM Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (PMPRI) Kabupaten Asahan. 



"Kami sudah melakukan konfirmasi dan klarifikasi dengan GM PTPN IV dan Manager Kebun PKS. Mereka mengaku bahwa itu bukan tangkos dari PTPN IV. Tapi itu punya PTP Swasta AIP yang membuang kelahan masyarakat. Sedangkan terkait Vendor CV Nusantara Putra Doge, pihak kami sudah mengklarifikasi mereka memang pemenang lelang," tegas Boby Saragih. 



Usai mendengarkan jawaban dari Staf Humas PTPN I Regional II, massa langsung melanjutkan aksinya di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) Jalan A.H Nasution Medan. 



Di depan kantor pagar Kantor Kejatisu,para pengunjukrasa langsung melakukan orasi secara bergantian, 



"Kami minta Kejatisu segera mengusut tuntas dugaan korupsi dan kongkalikong pembuangan Tankos antara oknum pejabat PTPN IV dengan Vendor CV Nusantara Putra Doge yang terindikasi melibatkan oknum anggota DPRD Kabupaten Asahan, " ujar Kordinator Lapangan,Adha Khairuddin. 



Selain itu, kata Adha Khairuddin, kami juga meminta pihak Kejatisu untuk segera memeriksa GM dan Manager serta Rekanan yang merupakan vendor. 



"Pak Kejatisu.Tolong segera panggil dan periksa GM Bah Jambi, Manager Kebun PKS Bandar Pasir Mandoge dan rekanan vendor CV Nusantara Putra Doge sebagai penyedia jasa angkutan tangkos yang terindikasi korupsi mengakibatkan kerugian negara sebanyak Rp. 7,8 Miliyar dalam lima tahun ini, " tegas Adha Khairuddin. 



Setelah beberapa jam melakukan orasi secara bergantian, akhirnya mereka diterima oleh Kordinator Inteligen Kejatisu, R Tambunan. Dalam jawabnya, R.Tambunan mengaku akan segera memeriksa dan mengumpulkan barang bukti. 



"Setelah rekan-rekan LSM PMPRI melaporkan secara resmi ke PTSP Kejatisu. Dalam seminggu ini, kami akan sampaikan hasil pulbaket yang kami lakukan. Tunggu aja seminggu ini. Kami akan secepatnya melakukan penyelidikan,"ujar R. Tambunan. 



Usai mendengar jawaban dari Kejaksaan, massa akhirnya membubarkan diri dan balik ke Kabupaten Asahan. 



Sb-Ds

Cut Man Berpesan Agar Membantu Halimah Korban Rumah Terbakar

 


Nagan Raya-Starberita : Sebuah rumah di Gampong Gunung Pungki Kecamatan Tadu Raya hangus terbakar.

Kebakaran rumah yang terbuat dari papan milik Halimah 40 tahun itu, diperkirakan terjadi pada pukul 02.Wib Rabu pagi.


Pada kesempatan itu, Enda Marliani Bidan Puskesmas Ujong Fatihah datang langsung dan memberikan bantuan. Bantuan tersebut tentunya untuk meringankan korban kebakaran tersebut. 


Dalam hal tersebut Anggota DPRK Nagan Raya Cut Man Se dari Partai PNA berharap pihak lainnya dapat membantu korban kebakaran tersebut. 


"Kita harap pihak lainnya dapat membantu saudara kita yang sedang tertimpa musibah," ujar Cut Man. 


Demikian juga untuk pihak perusahaan yang tentunya dapat membantu. Karena perusahaan juga memiliki tanggung jawab moral. Kemudian perusahaan dapat membantu melalui dana CSR. 


"Melalui dana CSR perusahaan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan apalagi yang terkena musibah," ujarnya Rabu 11 November 2024. 


Terakhir, Cut Man berpesan agar segera membantu membangun rumah sederhana bagi Halimah yang sedang tertimpa musibah rumahnya terbakar. 



Sb-Rel


 

Ketua dan Pengurus APDESI Nagan Raya Ucapkan Selamat Pada Pasangan TRK dan Raja Sayang

 


Nagan Raya - Starberita : Pasangan Calon Bupati Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh Teuku Raja Keumangan (TRK) yang berpasangan dengan Raja Sayang berhasil memperoleh suara terbanyak pada Pemilu lalu. Dalam waktu dekat KIP akan menggelar rapat hasil penghitungan suara. 


TRK juga diketahui sebagai Dewan Penasehat APDESI, untuk itu Ketua dan pengurus APDESI Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh Juanhar SAB, kepada wartawan Minggu 1 Desember 2024 mengucapkan selamat kepada TRK yang telah berhasil memperebutkan kursi orang nomor satu di Kabupaten Nagan Raya. 


"Kami ucapkan selamat kepada TRK dan Raja Sayang yang telah berhasil membawa pulang kursi orang nomor satu di Nagan Raya. Selain itu, juga apresiasi untuk seluruh tim yang telah bekerja demikian juga simpatisan," ujar Juanhar. 


Juanhar berharap, kedepan TRK dan wakilnya Raja Sayang dapat bekerja dan membawa Kabupaten Nagan Raya menjadi lebih baik kedepannya. Tentunya seperti harapan masyarakat Nagan Raya secara umum. Demikian juga pada sektor pembangunan. 


"Harapannya Nagan Raya menjadi lebih baik kedepannya dan itu menjadi harapan masyarakat Nagan Raya secara umum," kata Juanhar. 



SB- Jnr